Sedikit Tentang Kebangkitan Nasional

Gambar Ilustrasi

Kebangkitan Nasional, sesuai dengan namanya adalah masa kebangkitan Indonesia dari jajahan kaum tak bermoral. Kebangkitan Nasional merupakan masa yang sangat penting karena di masa ini terjadi dua persistiwa yang sangat penting yaitu Ikrar Sumpah Pemuda dan berdirinya organisasi Boedi Oetomo. Di posting sebelumnya saya telah menjelaskan tentang Sumpah Pemuda dengan judul Sejenak Tentang Sumpah Pemuda. Sekarang saya akan menjelaskan sedikit tentang Boedi Oetomo dan Kebangkitan Nasional itu sendiri.

Berdirinya partai politik pertama pada masa Hindia-Belanda, Indische Partij yang didirikan oleh Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan KH Dewantara. Tiga tokoh itulah yang mendirikan Indische Partij. Kemudian diikuti beberapa tokoh mendirikan organisasi-organisasi seperti Serikat Dagang Islam yang didirikan oleh Haji Samanhudi, kemudian KH Ahmad Dahlan dengan Muhammadiyah (Yogyakarta). Beberapa organisasi juga muncul pada masa ini.


Selanjutnya saya akan menjelaskan sedikit tentang Boedi Oetomo.
Boedi Oetomo merupakan organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr. Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi ini murupakan titik awal untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Sampai saat ini tanggal berdirinya Boedi Oetomo, 20 Mei di peringatai sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Beberapa Tokoh Kebangkitan Nasional :

Sutomo (Bung Tomo

Sutomo lahir di Surabaya dan Meninggal di Arab Saudi. Dikenal sebagai pembangkit semangat rakyat dalam mwnghadapi tentara NICA. Dikenal masyarakat dengan nama Bung Tomo. (Wikipedia)










     

KH Dewantara

KH Dewantara lahir di Yogyakarta tanggal 2 Mei 1889 dan meninggal di Yogyakarta pada umur 69 tahun. Merupakan aktivitis pergerakan kemerdekaan Indonesia, politis, dan pelopor Pendidikan Indonesia. Salah satu tokoh penting Kebangkitan Nasional. (Wikipedia)

Douwes Dekker

E. Douwes Dekker (Multatuli) lahir di Amsterdam, Belanda dan meninggal di Jerman pada usia 66 tahun. Penulis terkenal dengan bukunya yang berjudul Max Havelaar. Salah satu tokoh Kebangkitan Nasional. (Wikipedia)

Dr. Cipto Mangunkusumo

Dr. Cipto Mangunkusumo lahir di Ambawara, Semarang dan meninggal di Jakarta. Seorang tokoh pergerakan Kemerdekaan Indonesia bersama KH Dewantara dan Douwes Dekker (Tiga Serangkai). Merupakan tokoh Indische Partij juga. (Wikipedia)









Makna yang bisa kita ambil dari Hari Kebangkitan Nasional :

1. Memperbaiki moral rakyat.
2. Memajukan pendidikan demi terciptanya negara yang cerdas.
3. Pemerintahan bebas dari KKN.
4. Perekonomian dan sosial membaik.
5. Indonesia mempunyai nama di kancah Internasional.

Video diatas bisa memberi pengetahuan tambahan bagi anda tentang seberapa dalam makna Kebangkitan Nasional.
Demikian Sedikit Tentang Kebangkitan Nasional semoga bermanfaat.




Referensi :

1. http://tozmedia.blogdetik.com/2010/05/19/makna-kebangkitan-nasional-setelah-64-tahun-indonesia-merdeka/
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Kebangkitan_Nasional_Indonesia
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Indische_Partij
4. http://YouTube.com/

Read more »

Sejenak Tentang Sumpah Pemuda

SUMPAH PEMUDA

Apa itu Sumpah Pemuda ? Mungkin seluruh warga negara Indonesia tau apa itu Sumpah Pemuda. Tapi hamya sekedar tau, dan tidak tau makna di balik semua itu, dan bagaimana detailnya Sumpah Pemuda itu sendiri. Sumpah Pemuda sebenarnya merupakan bukti otentik pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan lahirnya bangsa Indonesia, proses bangkit dari jajahan Kolonialis, itu semua yang mendorong para pemuda Indonesia untuk bangkit demi Kehormatan Warga Indonesia. Rumusan Sumpah Pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin.

Tempat dibacakannya Sumpah Pemuda berada di Jalan Keramat 106 yang merupakan rumah pondokan untuk pelajar pada saat itu.Dalam perjalanannya, Gedung Sumpah Pemuda pernah di kelola Pemda DKI Jakarta dan sekarang dikelola Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. Gedung itu sekarang menjadi Museum Sumpah Pemuda.

Lalu bagaimana bunyi Sumpah Pemuda ?  Beginilah bunyi Sumpah Pemuda yang original :

SOEMPAH PEMOEDA

 Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA

Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA

Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Djakarta, 28 Oktober 1928

Teks tersebut di bacakan pada Kongres Pemuda yang diadakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta.

Berikut susunan Panitia Kongres Pemuda tersebut :

-Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)

-Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)

-Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)

-Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)

-Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)

-Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)

-Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)

-Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)

-Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)

selain panitia diatas masih ada 71 peserta yang turut hadir dalam Kongres Pemuda tersebut.

Disaat itulah pertama kalinya Lagu "Indonesia Raya" di perdengarkan di hadapan seluruh peserta Kongres yang hadir, W.R Soepratman membawakan lagu tersebut dengan gesekan biolanya (tanpa syair).

Beberapa makna Sumpah Pemuda :

1. Mengingatkan kembali jati diri kita sebagai bagian dari NKRI yang harus senantiasa menjaga dan  mempertahankan NKRI dari segala macam tantangan, ancaman maupun krisis.
2. Mengingatkan kita tentang bagaimana semangat para pemuda dan tokoh-tokoh yang sangat berperan dalam Sumpah Pemuda yang bisa kita jadikan tauladan.
3. Memberi semangat tambahan bagi kita untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak dan menjadi segala sesuatu lebih baik.
4. Dan yang pasti membuat diri kita semakin mencintai bangsa ini, Indonesia.

Video diatas adalah video buatan yang menggambarkan kurang lebih suasana pada saat itu. Begitulah sejarah singkat Sumpah Pemuda dan makna dibalik itu semua.

REFERENSI :

1. http://sumpahpemuda.org/
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda
3. http://YouTube.com/

Read more »